Karyawan milenial ?

Kepemimpinan adalah suatu seni dan ilmu. Satu metode kepemimpinan tidak bisa dipakai di semua perusahaan.

Sekarang lagi trend Pengelompokan karyawan berdasarkan milenial dan kolonial. Apakah itu betul atau tidak setiap perusahaan beda beda.

memanjakan karyawan milenial atau membuat suasana kantor ala anak muda kalau disaya tidak terlalu cocok. Ini berdasarkan pengalaman.

Mungkin ditempat lain cocok ditempat saya tidak cocok. Kita kerja 5 hari 2 hari libur. Di hari libur itulah saya mendorong mereka untuk bersosialisasi dan berteman dengan kawan kawan nya. Kalau ditempat kerja mengikuti aturan perusahaan. Ada tegas ada lunak. Pemimpin sesekali good boy sesekali bad boy. Ada Reward ada punishment.

Berprestasi kasih hadiah..jangan pelit.

Tidak patuh kasih hukuman.

Karyawan tidur saat kerja, telat akan ditegor keras. Malam ngapain aja. Kalau jawabannya karena begadang dengan teman temannya. Saya suruh untuk pulang dan tidak perlu kerja lagi. Sehebat apapun dia.

Kalau kinerja baik target tercapai dapat bonus.

Ini berlaku untuk karyawan baru. Karyawan lama ceritanya lain.

Karyawan baru sehebat apapun dia kalau tidak menurut dengan pimpinan atau tidak mengikuti aturan langsung dikeluarkan.

Anak muda fresh graduate yg belum pernah kerja ditempat lain kadang aneh aneh. Minta gaji tinggi dan kerja Santai tapi tidak punya keterampilan teknis apapun. Kalau saya yg wawancara langsung tidak akan lolos. Kalau mereka lolos dan sudah jadi karyawan harus mengikuti ketentuan perusahaan. Wajib

Pemimpin juga harus jadi contoh.. Kalau bosnya sering pamer mobil baru sedang karyawan motor saja tidak punya.. Pasti karyawan akan kesal dan keluar juga.

Suasana kantor mengikuti ala anak milineal tidak akan ada pengaruhnya kalau gaji kecil. Gaji peranannya tetap sangat besar.

namun apa yg benar di saya belum tentu benar di perusahaan anda.