SPG seksi

Pada suatu hari lewat Di tasik dan sholat ashar di masjid agungnya. Di depannya ada alun alun.

Saat keliling alun alun ditawari 3 SPG rokok yg berpakaian seksi. Saya dan teman menolak dengan halus. Memberitahu kami tidak merokok.

Lalu spg rokok ini pindah menawarkan rokok ke kumpulan lelaki lain. Mereka digoda habis habisan. Dicolek dan mengucapkan kata kotor. Satu orang spg terlihat air matanya berlinang. Mundur dan berjalan. Di bawah pohon terlihat spg ini menangis tersedu sedu.

Teman nya mendatangi dan menghibur. Dia mengusap air matanya dan berusaha tersenyum. Lalu kembali pura pura ceria dan menawarkan rokok ke orang orang.

Kami yg melihat hal itu menyimpulkan perempuan spg ini sebenarnya terpaksa pakai baju seksi. Dia merasa tidak nyaman. Karena tidak ada pekerjaan lain dia terpaksa bekerja dengan baju super pendek itu.

Dari sini kita harus menghormati dan iba kepada para spg yg berpakaian minim. Mereka ada yg terpaksa bekerja seperti itu. Untuk membantu orang tua dan keluarga nya. Bayangkan bila itu terjadi pada anak perempuan kita.