Mendukung Pembuatan Median Jalan untuk Mengatasi Kemacetan di Kota Bandung

Sebagai calon anggota DPR dari daerah pemilihan Kota Bandung, saya merasa perlu memberikan dukungan terhadap rencana pembuatan median jalan di sepanjang Jalan Surapati-Cicaheum (Suci). Masalah kemacetan yang sering terjadi di jalan tersebut telah menjadi perhatian penting bagi masyarakat Kota Bandung.

Pembangunan median di Jalan Suci diharapkan dapat mengatasi permasalahan serobotan jalur oleh para pengemudi, yang menjadi salah satu penyebab kemacetan. Dengan adanya median permanen, diharapkan para pengemudi akan lebih tertib dan mematuhi jalur yang ditetapkan. Hal ini akan membantu mengurangi kemacetan yang tidak terelakan di jalan tersebut.

Selain itu, kehadiran median jalan juga berfungsi untuk menertibkan parkir liar yang sering terjadi di sepanjang Jalan Surapati, terutama di depan Kampus Itenas. Fenomena parkir liar yang tidak teratur ini juga dapat menyebabkan kemacetan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Dengan adanya median jalan yang memisahkan antara jalur lalu lintas dan tempat parkir, diharapkan akan tercipta keteraturan dan mengurangi kemacetan akibat parkir liar.

Namun, saya menyadari bahwa diperlukan waktu yang cukup lama untuk mengedukasi masyarakat terkait rencana ini. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh camat dan lurah untuk bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam melakukan edukasi kepada masyarakat. Peran camat dan lurah sebagai ujung tombak dalam pemerintahan daerah sangat penting dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat. Edukasi ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua pihak terkait.

Sebagai calon anggota DPR, saya berkomitmen untuk mendorong upaya pembangunan median jalan yang lebih luas di Kota Bandung sebagai langkah strategis dalam mengatasi kemacetan. Saya akan memperjuangkan alokasi anggaran yang memadai untuk pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan transportasi dan lalu lintas. Selain itu, saya juga akan mendukung upaya peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi tantangan kemacetan di Kota Bandung.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan, saya yakin kita dapat menciptakan Kota Bandung yang lebih lancar, aman, dan nyaman untuk berlalu lintas. Pembangunan median jalan adalah salah satu langkah konkret dalam mengatasi kemacetan, namun kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat juga harus menjadi fokus utama. Dengan upaya bersama, Kota Bandung akan menjadi kota yang lebih modern dan berkelanjutan.