Rasulullah mengingatkan, “Kalian akan ditolong dan diberikan rezeki oleh sebab doa kaum lemah.”
Al-kisah, ketika Ibrahim bin Adham sedang duduk bersama teman-temannya lalu lewatlah di hadapan mereka seorang temannya yang lain sambil melihat mereka tanpa mengucapkan salam. Beberapa temannya berkata, “Tidakkah kau lihat wahai Ibrahim, bagaimana bisa dia lewat dan melihat kita tanpa mengucapkan salam kepada kita?” Ibrahim menjawab, “Boleh jadi dia sedang dalam kesulitan besar”. Ibrahim pun mengejar temannya itu lalu bertanya, “Kenapa kamu hanya lewat tanpa mengucapkan salam kepada kami?” Temannya menjawab, “Istriku baru saja melahirkan sementara aku tidak punya-apa untuk bisa memenuhi kebutuhan ini.” Diapun pergi.
Ibrahim berkata kepada teman-temannya, “Demi Allah kita telah menzhaliminya dua kali, pertama kita sudah berburuk sangka kepadanya soal tidak memberi salam kepada kita. Kedua kita membiarkannya dalam kesulitan”. Kemudian Ibrahim pergi meminjam uang 2 Dinar, 1 Dinarnya dibelikannya daging, madu, minyak samin, dan tepung. Diapun bergegas ke rumah temannya, pintu pun diketuk, lalu istri temannya, yang berada di dalam dan masih dalam kondisi sakit pascamelahirkan bertanya, “Siapa di luar?” Ibrahim menjawab, “Ibrahim bin Adham. Ambillah apa yang ada di pintu semoga Allah mengangkat kesulitanmu.” Lalu Ibrahim pun pergi. Sang istri membuka pintu dan ditemukan ada makanan dan di atasnya ada 1 Dinar, Ibrahim pun mendengar dari kejauhan doa yang mengesankan, “Ya Allah jangan lupakan apa yang dilakukan Ibrahim hari ini sama sekali.”