Buat Apa Menaikan Omset? Buat Apa?
Saya membaca cerita ini di suatu buku pas awal mulai usaha penerbitan. Tahun 2004.
Sangat mempengaruhi pemikiran saya.
Penasaran, si pengusaha pun bertanya. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menangkap ikan-ikan itu. Si nelayan menjawab bahwa ia hanya butuh beberapa jam untuk menangkapnya. Pengusaha itu kembali bertanya, kenapa ia tidak menambah waktunya dan menangkap lebih banyak ikan. Dijawab oleh nelayan, bahwa hasil tangkapannya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Lalu apa yang kau lakukan dengan sisa waktumu?” Tanya si pengusaha.
Sambil tersenyum, nelayan itu menjawab, “Bermain dengan anak-anakku, menonton pertandingan bola, beristirahat dengan istriku. Kadang juga aku berjalan-jalan di sekitar desa untuk menemui teman-temanku, bermain gitar dan bernyanyi.”
Dengan tidak sabar, pengusaha itu menyela, “Aku lulusan Harvard dan aku bisa membantumu mendapatkan lebih banyak keuntungan.” Katanya. Kemudian ia menjelaskan bahwa nelayan itu harus menghabiskan lebih banyak waktu di laut untuk mendapatkan lebih banyak ikan, lalu menjual semua ikannya. Dari keuntungannya ia bisa membeli perahu baru yang lebih besar, dan begitu terus sampai si nelayan mampu membeli lebih dari satu perahu. Ia terus melanjutkan menjelaskan rencananya hingga nelayan itu bisa membuat perusahaannya sendiri.
Karena tidak pernah berpikir seperti itu, maka si nelayan bertanya, “Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk itu?”
“Mungkin sekitar 15-20 tahun.”
“Lalu setelahnya apa?”
Sambil tertawa, pengusaha itu menjawab, “Ini adalah bagian terbaiknya. Kau bisa menjual saham perusahaan dan menjadi sangat kaya. Setelahnya kau bisa pensiun dan menghabiskan waktumu dengan bermain dengan cucu-cucumu, menonton pertandingan sepak bola dan beristirahat siang dengan istrimu. Kau juga bisa berkeliling desa dimana kau bisa bernyanyi dan bermain gitar sesuka hatimu.”
Yang tidak disadari si pengusaha adalah, bahwa nelayan itu sudah mendapatkan itu semua. Tanpa harus menunggu sampai lima belas atau dua puluh tahun lagi.