Tradisi NU

NU dengan massa yg banyak dan sedang mendapat tempat di pemerintahan.

Membuat banyak orang yg awalnya bukan NU tertarik untuk bergabung. Bahkan yg tidak pernah ikut tradisi NU pun ikut bergabung. Dengan tujuan pribadi masing masing.

Apakah mereka itu benar benar bergabung ke NU karena tradisinya atau karena ambisi politik atau hal lain ?

Cara tes sederhana nya adalah apakah mereka pernah ikut tahlilan tetangganya yg meninggal atau ikut istighosah ?

Acaranya Berjam jam dan bisa hampir setiap hari.

Pengalaman ikut tahlilan tetangga yg meninggal paling cepat 1 jam (tanpa makan). Paling lama 4 jam (dengan makan). Setiap hari dari hari pertama sampai ke 7.

Belum selesai tahlilan yg ke 7. Ada lagi yg meninggal. Satu bulan pernah 15 x tahlilan.

Kalau dimulai dari isya. Selesai jam 10 an. Setiap malam.

Pernah juga ikut istighosah dari tingkat kecamatan kabupaten Sampai provinsi. Dari mulai acara sampai selesai 6 jam an.

Selain itu ada juga yasinan setiap malam Jumat Kliwon. Dilanjutkan dengan makan makan besar. 2-3 jam an.

Tadi malam nisfu syaban tradisinya adalah baca Yasin 3 x. Dan dilanjutkan dengan tahlil.. sekitar 2 jam juga.

Ini hal biasa di kalangan NU. Tapi Apakah orang orang yg baru bergabung di NU sanggup dan pernah melakukan nya.

Atau malah tidak tahu šŸ˜€