IMAM
Ada keunikan posisi Imam dan Shaf pertama di Masjid Al-Hilal. Di Masjid Al-Hilal tidak menyediakan ruangan Imam secara khusus. Namun kedudukan Imam ikut menyatu bersama ma’mum.
Ada 3 alasan mengapa desain dibuat demikian:
Yang Pertama, Imam akan mudah mengatur Shaf Ma’mum karena semuanya terlihat bahkan yang di pojok/ ujung.
Yang Kedua, khotib terlihat dari semua arah, bahkan oleh ma’mum di pojok depan.
Yang Ketiga, adalah makna Islam bahwa Allah tidak memandang seseorang dikarenakan kedudukan dan jabatannya.
“Semua manusia di hadapan Allah sama, yang membedakan hanya ketakwaannya”.
SHAF
Shaf pertama, kedua dan ketiga harus dibuat paling nyaman (pencahayaan & sirkulasi udara), paling lebar (jarak dengan dinding depannya), paling empuk (karpetnya), paling enak suara sound sistemnya, juga paling banyak fasilitasnya (ada ruang lebih di depan untuk menaruh barang).
Hal ini karena Shaf pertama adalah shaf yang paling utama kedudukannya, baik di mata manusia, lebih lagi di mata Allah.
“Seandainya manusia mengetahui apa yang ada (yaitu keutamaan) di dalam seruan (adzan) dan shaf pertama, lalu mereka tidak bisa mendapatkan shaf tersebut kecuali dengan undian, sungguh mereka akan melakukan undian untuk mendapatkannya.”(HR. Bukhari)*
Salurkan Pahala Jariyyah Anda melalui rekening Mandiri 132.00.1718.7445 an Yayasan Al Hilal
Informasi & Call Center
☎ Telpon: 022-200579
📱 HP: 081 2222 02751