Saat di luar negeri biasanya kita ada keinginan untuk merasakan sholat di masjid negeri itu. Tapi keinginan lebih besar saat dinegeri non muslim (kafir?)
Cari di google map ada beberapa masjid dekat hotel. Agak malas sebenarnya berangkat ke masjid. Karena masih cape dan ini di negara muslim. Rasanya kok biasa aja.
Tapi ingin tahu juga.
Azan Subuh di Dubai jam 5.10. Sholat jamaahnya jam 05.40.
Imam membaca surat tanpa bismillah (seperti Mazhab Maliki) tanpa qunut.
Jamaah Amin-nya keras.
Bila melihat posisi duduk di tahiyat akhir mayoritas jamaah bermazhab Hanafi.
Setelah sholat imam balik badan ke jamaah. Berzikir tanpa suara. Masjid hening. Masing masing jamaah berzikir dan berdoa sendiri sendiri.
Ternyata imam sholat buta. Oh …
Yang agak aneh. Tidak ada jamaah sholat wanita. Tempat wudhu wanita dan tempat sholat wanita dicari tidak ada. Mungkin ada tapi posisinya mungkin agak tersembunyi.
Yang aneh juga. Jamaah taruh sandal berbeda. Ada yang taruh di depan anak tangga. Ada banyak yang taruh di teras. Dekat pintu dalam masjid.
Mungkin ini kebiasaan di negeri asal jamaah. Kalau orang Indonesia sudah pasti taruh sandal di anak tangga. Kalau orang pakai sandal ke dalam teras lalu naruh di depan pintu dalam pasti dimarahi. Coba aja š