Repotnya Memberi Pinjaman?!

Seorang karyawan minta izin untuk pulang lebih dulu. Dia ingin ke bank. Karena saudaranya pinjam uang. Sudah ditransfer. Tapi tidak mengakui uang itu masuk ke rekeningnya.

Karyawan ini sudah cek di buku tabungan nya sudah berkurang. Kata bank juga sudah terkirim ke rekening peminjam. Tapi si peminjam tidak mengakui uang sudah masuk.

Terpaksa si karyawan bolak balik ke bank. Pinjaman sebesar gaji 1 bulan. Dia takut hilang.

Lihatlah!

Yang pinjam siapa? Yang repot siapa?

Ngapain harus repot. Orang yang pinjam yang harusnya repot.

Kenapa kasih pinjaman? Apa banyak uang? Tidak pak.

Tapi kasihan karena suaminya butuh uang. Janji akan dibayar awal bulan saat suaminya gajian.

Saya bilang tidak akan tepat waktu bahkan akan sangat sulit dikembalikan. Bulan sekarang aja gajinya tidak cukup untuk biaya hidup. Apalagi harus bayar hutang.

Kasihan pak. Gak tega.

Ya sudah siaplah mental kehilangan uang itu. Resiko. Bila ingin membantu orang jangan kasih pinjaman. Kasih sedekah. Ingat Anda bukan bank! šŸ˜