Perjalanan ke Gua Hiro memang tak dapat dianggap enteng. Tinggi, curam, dan penuh dengan orang-orang berdesakan membuatnya menjadi tantangan yang luar biasa. Saya mengalami perjalanan yang cukup menantang ini, terutama ketika naik ke atas setelah jam 6 pagi. Terik matahari yang menyengat dan kerumunan orang membuat saya hampir menyerah di tengah jalan.
Ada sesuatu yang kuat dan mendalam yang mendorong orang untuk naik ke Gua Hiro ini, dan saya percaya alasannya adalah karena ketulusan iman. Tak ada alasan lain yang dapat membuat seseorang bersusah payah dan berdesakan untuk mendaki gunung ini kecuali dorongan religius yang kuat. Inilah kekuatan iman yang luar biasa, menggerakkan hati dan tenaga manusia untuk mencapai tujuan yang suci.
Ketika saya mendaki Gua Hiro ini, saya tak bisa tidak membayangkan perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika beliau melakukan hijrah dari Mekah. Perjalanan sejauh 7 km dari Mekah, naik onta, dan berjalan kaki menanjak ke atas gunung merupakan gambaran perjuangan yang luar biasa.
Sayangnya, keadaan gua saat ini tidak terawat kebersihannya. Sampah berserakan di mana-mana, banyak pengemis, dan desakan orang yang memaksa naik ke atas. Saya bertanya-tanya, bagaimana bila Nabi Muhammad SAW melihat kondisi Gunung Jabal Nur saat ini. Kondisi ini tentu saja menyisakan pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran, apakah ini merupakan bentuk kurangnya iman ataukah perubahan zaman yang tak terelakkan.
Penting bagi pemerintah Saudi untuk menjaga keaslian sejarah dan memfasilitasi para peziarah yang datang ke gua ini dengan lebih baik. Memperhatikan kebersihan dan kenyamanan bagi para pengunjung akan sangat penting agar pengalaman berziarah dapat menjadi lebih berarti. Selain itu, mengenang nilai-nilai ajaran Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih sayang dan kedamaian akan membantu para peziarah untuk tetap berada di jalur yang benar.
Mungkin di masa depan, Gua Hiro bisa dijadikan objek wisata religi dengan bantuan fasilitas seperti cable car untuk mempermudah akses ke atas. Namun, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesakralan tempat ini dan menghormati ajaran Nabi Muhammad SAW dalam setiap langkah perjalanan kita.
Perjalanan ke Gua Hiro memberikan banyak refleksi dan renungan bagi setiap peziarah. Ini adalah hal yang wajar dan tidak mengurangi iman, bahkan bisa menjadi penguatan iman jika dipandang dengan positif. Semoga perjalanan spiritual ini dapat membawa kebaikan dan inspirasi bagi kita semua, termasuk saya sebagai calon anggota DPR-RI dari Kota Bandung Cimahi. Mari kita jaga kebersamaan dan rasa hormat terhadap tempat-tempat suci, sehingga semakin banyak orang yang merasakan keindahannya dan kekuatan iman yang menyertainya.
Semoga Gua Hiro dan perjalanan menuju ke sana tetap dijaga keasliannya, dan semoga kita semua dapat menjadi penerus yang baik dalam memperjuangkan nilai-nilai kebaikan dan toleransi di tengah-tengah masyarakat.
Amin.