Kunjungan ke Masjid Tertua di Shanghai

Oleh: Hendra Setiawan

Sebagai calon anggota DPR-RI Bandung Cimahi saya ingin berbagi pengalaman menarik dari kunjungan silaturahmi dan sholat di masjid tertua di Shanghai. Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi kekayaan sejarah dan ketahanan masjid ini selama berabad-abad.

Masjid yang saya kunjungi di Shanghai membanggakan sejarahnya yang panjang, dibangun pada tahun 1917. Ini menjadikannya salah satu masjid tertua di kota ini. Melihat bangunan yang masih berdiri kokoh setelah melewati masa perang Dunia 1, perang Dunia 2, dan revolusi Kebudayaan yang anti agama, sungguh mengagumkan. Masjid ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah panjang kota Shanghai.

Masa-masa Sulit yang Dilewati

Tidak dapat dipungkiri bahwa masjid ini melewati masa-masa sulit, terutama saat revolusi Kebudayaan yang anti agama. Namun, keberanian dan kemampuan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk beradaptasi dengan berbagai aturan pemerintah menjadi kunci keberhasilan masjid ini dalam menjaga keberlangsungan. Inilah yang patut diapresiasi, karena kemampuan untuk tetap eksis dan melayani umat di tengah berbagai perubahan politik.

Masjid ini tidak hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga menyimpan nilai-nilai historis yang tak ternilai. Sebagai calon anggota DPR-RI Bandung Cimahi, saya berpendapat merasa penting untuk mendukung pelestarian warisan berharga seperti ini. Ini adalah bagian dari identitas kota dan seharusnya dijaga dengan baik untuk generasi yang akan datang.

Mari bersama-sama ciptakan masa depan yang terang bagi Bandung Cimahi. Terima kasih atas dukungan Anda.